Hai! Welcome to my page! Kenalin, gue Indah. Umur gue 16 tahun. Gue suka sama dunia tulis-menulis. Eh, bukan suka lagi deh, udah cinta, pake banget malah. Kadang gue nulis sesuatu yang puitis, dramatis, dan melankolis abis. Kadang juga, gue nulis dengan gaya komedi khas gue. Apa pun itu, i love writing. Follow gue ditwitter @indahgy

Saturday, January 28, 2012

Cemburu itu tanda sayang


Kamis itu hari dimana pertama kali kamu menjemputku.
Entah kenapa ingin bertemu dengan kamu saja hatiku deg-degan. Ah, mungkin ini yang dinamakan cinta.

“sayang tunggu diluar, aku sudah dekat”
Hatiku semakin berdegup kencang.
“oke” jawabku singkat.
“aku didepan stink, kamu dimana sayang?”
“depan gerbang” jawabku.
Akhirnya kita bertemu. Melepas rindu yang telah lama menumpuk.
Saat itu aku meminjam handphonenya untuk sms tanteku karna aku tidak punya pulsa makanya aku memakai handphone dia. Penasaran, aku melihat sebuah pesan singkat dari seorang wanita. Lalu kubuka saja karna perasaanku yang penasaran ingin tau apa isi pesan singkat dari seorang wanita tersebut.
“shil gue mau curhat”
“curhat apa ris?”
“gue punya cewe tertutup banget, dari dulu gue selalu dapet cewe kaya gini”
“tertutup gimana?”
“yagitudeh, kadang gue juga males sama dia”

Yap seperti itulah kira-kira percakapan mereka di sms.
Ternyata selama ini aku belum bisa menjadi yang terbaik untukmu. Suasana dihatiku berubah. Tadinya senang karna akhirnya kita bertemu lagi, menjadi kesal, cemburu karna sms itu. Aku memberanikan diri untuk bertanya siapa wanita itu dan apa maksudnya kata “malas” di pesan singkat yang dia kirim kepada wanita tersebut.
“ashilla siapa?” tanyaku.
Sepertinya dia tau apa yang ingin aku tanyakan, terlihat dari gelagatnya yang penuh ketakutan.
“temanku, kamu membaca sms dari dia?”
“hem iya”
“maafin aku yang aku hanya curhat saja kok, maafin aku.”
Aku diam, sebenarnya malas membuka mulut untuk bertanya-tanya lagi.
Iya, aku memang tipe orang yang cemburuan, aku hanya tidak ingin dia terlalu “welcome” sama wanita lain, aku gasuka. Kata orang cemburu itu tandanya sayang, yap benar. Aku sangat menyayanginya. Makanya aku tidak suka dia dekat dengan wanita lain. Disepanjang jalan kata-kata yang terlontar dari bibirnya hanya katamaaf, maaf dan maaf.
Aku masih berfikir apa maksud kata “malas” yang dia ucapkan. Apa dia sudah bosan denganku? Apa dia sudah tidak menyayangiku seperti pertama kali? Entahlah. Yang penting, aku masih menyayanginya.
Setelah sampai didepan komplek rumahku. Dia menatapku sambil mengatakan kata maaf berulang-ulang kali. Wajahnya terlihat seperti orang yang menyesal.
"iya aku udah maafin kamu ko, udah sana pulang, terimakasih sudah menjemputku hari ini”
Dan dia pun akhirnya pulang.
Ku kirim bbm untuknya “hati-hati ya dijalan, maaf ngerepotin. Terimakasih sudah antar aku pulang”
“sayang, please aku minta maaf. Aku menyayangimu. Please maafin aku”
“iyaiya gpp kok, sudah dimana? Tau jalan pulang kan?” aku langsung membahas yang lain, karna sebenarnya aku kesal jika bahas hal yang tadi itu.
“aku sadar aku salah, tapi aku hanya tidak ingin hubungan kita rusak, please maafin aku. Aku sayang sama kamu tulus dari hati aku”
“iya sayang gpp kok, akunya juga yang salah. Aku sebagai pacar kamu seharusnya bisa membuat kamu nyaman sama aku. Maafin aku yaa kadang suka bikin kamu malas”
“aku sayang sama kamu, aku gak mau pisah sama kamu. Aku nyaman sama kamu, aku ingin bisa terus sama kamu. Aku menyayangimu”
“iyaiya, sudah ah tidak apa-apa. Akunya juga yang slah, udah lupakan saja masalah ini. Aku percaya sama kamu kok. Kalo ada sifatku yang kamu tidak suka, kamu bilang saja. insyaAllah aku bisa merubahnya perlahan-lahan”
“iya sayang maafin aku ya, aku gak mau kehilangan kamu yang. Aku tau aku salah. Maafin aku”
Selalu saja ada kata maaf, bukannya sudah aku bilang aku sudah meaafkannya.
Memang kadang masalah kecil seperti ini saja cemburu mengalahkan segalanya. Cemburu yang terlalu besar berarti terdapat rasa sayang yang begitu besar juga, bukan? Yap, aku sangat menyayangimu :)

No comments:

Post a Comment