Jika.....

Jika mataku tak dapat melihat lagi, akankah kau tetap menjaga perilakumu?
Jika telingaku tak dapat mendengar lagi, akankah kau tetap mau menyebut namaku?
Jika jemariku tak lagi bisa mengetik pesan singkat untukmu, akankah kau tetap mengirimiku pesan singkat walaupun hanya sekedar memberi tau kabarmu?
Jika tanganku tak dapat lagi merangkulmu, masihkah kau mau merangkulku tuk memberi kehangatan dan kekuatan di saat aku membutuhkannya?
Jika kakiku tak dapat lagi berjalan, bersediakah engkau menggendongku kemana pun aku mau?
Jika jarak memisahkan kita, maukah kau tetap setia menungguku hingga raga kita bertemu dan aku dapat menatap indahnya mata dan senyumanmu?
Dan jika takdir membuat kita berpisah karena tak lagi di dunia yang sama, akankah kau tetap mendo'akanku untuk kebahagiaanku?
------------------------------------------------
Dear You. May be, it's a simple question. But, can you give me the answer?

Kepada malaikat pagi

Kepada malaikat yang turun pagi ini, jalanan licin setelah hujan semalam. Aku menaruh sepatu boots dan jas hujan di depan kamar untuk kau pakai.

Malaikat pagi, meskipun dingin di luar, jangan lupa tersenyum. Tak apa senyum sambil menggigil.

Dan ketika kau menggigil, tolong jangan luruhkan senyum. Senyummu menghangatkan.

Kamu, malaikatku, tersenyumlah.

A Boy

“Laki-laki yang benar-benar mencintaimu adalah laki-laki yang tidak akan meninggalkanmu dalam keadaan sesulit apapun,”

Yap! Suatu kebahagian apabila kita mempunyai cowok yang seperti diatas. Cowok yang selalu ada disamping kita dalam suka dan duka. Cowok yang selalu mendengarkan cerita dan keluhan kita dengan seksama. Cowok yang selalu bertanya ‘kamu kenapa?’ dan akan terus bertanya sampai kita menjawabnya.

Gue pengen punya cowok yang seperti diatas. Cowok yang menyayangi gue apa adanya. Cowok yang menerima kelebihan dan kekurangan gue. Cowok yang sabar dalam mengatur hidup gue. Cowok yang selalu setia seperti gue setia kepadanya.

“Laki-laki yang benar-benar mencintaimu akan selalu menyayangimu tanpa rasa bosan,”

Gue pengen seperti itu. Gue pengen punya cowok yang nggak pernah merasa bosan dengan gue. Cowok yang rasa sayangnya nggak akan pernah berkurang untuk gue. Cowok yang selalu jatuh cinta kepada gue.

Hmph gue tau didunia ini nggak ada yang sempurna begitupun dengan cowok, nggak ada cowok yang sempurna didunia ini. Tapi ada satu hal yang gue percaya, didunia ini pasti ada cowok yang sesuai dengan kriteria diatas.

Gue pengen punya cowok yang selalu ngejaga gue dalam situasi apapun. Nggak pernah lelah dalam memberikan nasehat dan ngertiin apa gue rasakan. Hmph bukankah sebuah kebahagian apabila memiliki orang yang rela mempertaruhkan segalanya demi membuat kita bahagia? Gue pengen punya seseorang yang selalu melindungi gue dari bahaya dan patah hati. Gue pengen punya seseorang yang selalu berusaha membahagiakan gue. Gue pengen punya seseorang yang selalu ada buat gue. Gue pengen punya seseorang itu.

Aku ingin memelukmu :)

Aku ingin memelukmu
Walau rengkuhan jarak itu tak pernah mengizinkan kita bertemu

Aku ingin memelukmu
Walau jemari kita belum saling menggenggam sampai detik ini

Aku ingin memelukmu
Walau kita belum saling tahu dan bertemu

Aku ingin memelukmu
Walau tinggi badanmu jauh diatasku

Aku ingin memelukmu
Saat kamu kelelahan menjalani riuhnya aktivitas
Saat kamu rapuh dan menangis
Saat kamu merasa bahwa dunia terlalu keras untuk kau jalani sendiri
Saat kamu mengira tak seorangpun yang peduli pada perasaanmu

Aku ingin memelukmu
Saat pertama kali aku membuka mata dari tidur lelapku
Saat hanya kamu yang kulihat dibangun pagi hariku

Aku ingin memelukmu
Di bawah hangatnya sinar mentari pagi
Di bawah teriknya surya yang meradang garang
Di bawah redupnya matahari kala senja
Di bawah sinar rembulan dengan hiasan bintang dilangitnya

Aku ingin memelukmu
Saat angin dengan nakalnya menggelitikmu dan meniup lembut rambutmu

Aku ingin memelukmu
Saat rindu mengganggu laju kerja otak dan hatimu

Aku ingin memelukmu
Saat langit sedang menenun benang-benang hujan
Lalu kita saling berpeluk dibawah deras rindunya
Hanya berpayung rambut basah dengan balutan senyum bahagia
Sungguh, aku mencintaimu

Aku ingin memelukmu, sampai Tuhan memeluk kita :)

Move on

Move on itu bukan hal yang mudah. Move on itu bukanlah hal yang bisa dipaksain gitu aja.
Gue ga tau banyak tentang gimana cara move on dengan cepat. Tapi menurut pengalaman gue, move on itu ga bakalan sukses kalo selama masa move on hati lo masih kosong karena ga ada seseorang yang bisa ngisi.

Move on itu ngebuat kita musti nunggu... nunggu... dan nunggu... Sampe ada org yang datang ke kehidupan kita dan ngebuat kita sadar kalau 'dia' lebih baik dari 'dia yg dulu' itu.

Lo bakalan bisa bener-bener move on waktu ada orang yg ngebuat lo sadar kalo 'dia yang dulu' itu bukan buat lo dan bukan untuk lo harepin lagi.

Lo ga musti mati-matian/ngebet banget nyari orang yg bisa bikin lo move on itu. Suatu saat dia bakalan datang sendirinya dengan izin Tuhan. Percaya deh, Tuhan nyimpan dia buat lo. Kalo Tuhan bilang, dia mendekat, dia bakalan mendekat ke elo. Tapi, kalo Tuhan bilang dia musti disembunyiin dulu dari lo, maka orang itu bakalan tetap bersembunyi dari lo.

Percaya aja, 'orang itu' bakalan datang untuk ngebuat lo bahagia. Untuk nyadarin kalo lo itu istimewa :')

At least, jangan pernah pelit ngebuka hati lo untuk orang lain cuma gara-gara lo mikir cuma 'dia' yang terbaik dan terindah di hidup lo. Bukalah hati lo untuk org yang lo yakin dia tulus ama lo.
Tapi, bukan berarti lo ngebuka hati lo untuk siapa aja yang ngedeketin lo, loh ya. Ingat, lo cewek! Jangan terkesan 'gampangan' sama orang lain :)

A letter for you:')

Mungkin, ini cuma bakal jadi sebuah post yang ngga bakal pernah lo baca, bahkan lo ketahui. Mungkin, blog ini cuma bakal jadi pelarian gue aja. There's million thing that I wanna tell to you, explain to you for a long time ago.....but I don't have any courage. Karena mungkin gue lebih mudah menyampaikan sesuatu lewat tulisan, jadi gue bikin post ini. So, here's the list:

1. Jumat itu, pas lo dengan mudahnya ngilangin badmood gue, gue mulai merhatiin lo. Sampai detail-detail terkecil. Sampai sekarang.

2. Waktu nama kita berdua ditulis disebuah buku, lo nggak tau senengnya gue kayak apa. Gue langsung ngebbm-in orang-orang cuma buat ngasih tau itu.

3. Gue suka cara lo senyum. Entah kenapa, menurut gue unik. Mungkin karena lo jarang senyum....

4. Gue suka nyubitin lo. Suka banget. Ngga tau kenapa. Boleh gue cubit lo lagi? Buat terakhir kali?

5. Inget nggak, lo waktu itu pernah nulis tulisan 'I LOVE YOU INDAH GUSRIYANTI" pas pelajaran biologi? kertasnya masih gue simpen, loh.

6. Gue selalu bingung kenapa lo jarang senyum. Kenapa, walaupun di tengah-tengah orang yang lagi ketawa, lo tetep diem? Kenapa?

7. Gue sedih tiap lo nggak mau deket-deket sama gue. Selalu bikin gue kepikiran. Kira-kira lo kenapa ya, kira-kira salah gue apa ya.

8. Gue masih inget banget isi sms pertama lo, dan yang terakhir juga. :)

9. Lo tuh satu-satunya orang yang.......secara tanpa sadar bisa ngerubah gue. Gue, yang tadinya moody, tukang marah-marah. Jadi nggak suka marah-marah lagi karena lo.....

10. Gue selalu kehilangan bahan obrolan tiap deket sama lo. Kehilangan kata-kata. Buat ngeliat mata lo, atau sekedar nyapa lo aja kadang gue ga punya keberanian. Butuh keberanian besar buat ngajak lo ngobrol, atau ngejahilin lo. Susah bagi gue buat bersikap sama ke elo kayak sikap gue ke yang lainnya. Lo tuh beda.

11. Karena gue salting, gue jadi jarang ngajak lo ngobrol. Dengan harapan lo ngajak ngobrol duluan sih, sebenernya. Tapi....lo nggak pernah ngajak gue ngobrol duluan. Jadinya gue lebih asik ngobrol sama temen-temen lo.

12. Gue selalu nyaman sama lo, ada di deket lo, duduk di sebelah lo. Walaupun kita kebanyakan diem, but I enjoy every seconds that I spent with you.


13. Lo yang bikin gue jatuh cinta sama hari Jumat. Don't ask why, terlalu susah untuk dijelaskan.

14. Gue kangen sama lo. Gue kangen sama kita yang dulu. Bisa nggak sih kita bercanda kayak dulu? Ngobrol kayak dulu?

15. Waktu malem itu lo ngajak gue jalan dan kita gatau mau kemana. akhirnya kita putusin buat dieem di depan komplek gue. dan saat itu lo cium kening gue. dan lo gatau seberapa bahagianya  waktu lo cium kening gue. disitu juga gue memberanikan diri buat nyium pipi lo. Gue gabisa ngelupain hal itu:')

16. Terakhir. Butuh lebih dari keberanian yang besar buat nulis kalimat pendek ini. Butuh waktu, butuh harapan, butuh kesabaran, butuh sakit juga. Gue sayang sama lo.....

Gue nggak berharap lo bakal baca ini. Gue cuma berharap, lo bisa ngerti apa yang gue rasa. Gue capek menebak-nebak. Gue capek mikirin gue harus bersikap gimana ke elo, ngomong apa aja ke elo. Gue capek nunggu. Gue capek sama yang nggak pasti. Gue capek harus terus-terusan berharap, tanpa tau apa yang gue bisa harepin dari lo. Gue....gue pikir...gue harus move on. Bye.

welcome to my new blog :3

hai guys.......................

cukup sedih yah blog yang lama gue lupa password dan sekarang gue bikin blog baru. huf pake t 3 biji. pffttt!

wassalam. cewek unyu. muah:*